Ninots Ninotshka

  Judul :Majalah kita, untuk kita dan dari kita Gelombang : 28 Tanggal: 27 Februari 2023 Tema: Mengirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru Narasumber: Catur Nurrochman Oktavian,M.Pd Pertemuan ke : 22 Narasumber kita malam ini luar biasa, beliau adalah bendahara PGRI, dengan sejuta kesibukan dan sejuta prestasi, beliau masih sempat mengajari kami cara mengirim tulisan ke majalah suara guru. Guru adalah penggerak literasi, literasi tak dapat terpisahkan dari membaca dan menulis. Guru harus mempunyai warna dalam menulis, terutama jika ingin mengirim tulisan kita ke Majalah Suara Guru. Malam ini jantungku berdebar, ternyata kami guru memiliki sebuah majalah yang luar biasa, sebuah objek yang dapat meningkatkan kekreatifan dan bakat saya. Majalah suara guru lahir tahun 1949, majalahnya terbit dua bulanan, selain majalah organisasi, ada ruang berekspresi literasi.  Rubrik utama adalah suara umum dari ketua umum, yang membahas tata kelola guru secara nasional. Kolom opini dapat diisi dari pihak gu

  Judul :Ayo Berprestasi Gelombang : 28 Tanggal: 24 Februari 2023 Tema: Melejitkan Prestasi Dengan Menulis Narasumber: Rita Wati,S.Kom Pertemuan ke : 21 Narasumber kita malam ini Ibu Rita adalah alumni dari KBMN, beliau malam ini memberikan motivator kepada kami para peserta KBMN. Ibu Rita memotivasi kita dengan menunjukan bahwa dirinya telah banyak mengukir prestasi karena menulis. Selain menjadi penulis beliau juga menjadi youtuber. Sebagai penulis dan youtuber sebenarnya hanya satu yang perlu yaitu ketekunan dalam melaksanakan penulisan dan mengedit video. Ketekunan adalah sebuah usaha yang lahir dari hati, jika kita melahirkan ketekunan maka akan berbuah keberhasilan. Tunjukan pada dunia bahwa dari hal kecil yaitu menulis, kita bisa mengubah dunia, kita bisa mengukir prestasi. Ketekunan melatih kita untuk disiplin dalam suka dan duka, untuk kuat dalam pencobaan dan tantangan, sehingga prestasi dapat kita raih. Sayapun seorang youtuber, video saya sebagian besar adalah materi ajar,

  Judul : Marketing Gelombang : 28 Tanggal: 22 Februari 2023 Tema: Pemasaran Buku Narasumber: Agus Subardana,S.E.,M.M Pertemuan ke : 20 Ditengah kebosanan yang kurasakan, mau persiapan materi ajar untuk besokpun rasanya lagi lelah, ku usahakan untuk tetap mempelajari cara menjual buku di malam ini, guruku malam ini Pak Agus Subardana, semoga apa yang kupelajari malam ini dapat kuterapkan. Menulis adalah suatu tindakan karya nyata yang akan selalu ada untuk dikenang, maka mungkin dengan menjual dapat menambah motivasi bagi kami para penulis. Dengan menjual juga dapat menunjukan betapa berharganya buku yang kita tulis. Pada umumnya kegiatan pemasaran dipengaruhi oleh faktor: Faktor mikro, yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat Faktor Makro yaitu : demografi,-ekonomi-politik-hukun, teknologi-fisik dan sosial budaya Strategi Pemasaran Buku Secara Online: Content Marketing Search Engine Optimization (SEO) Search Engine Marketing (SEM) Social Media Marketing Email Marketing Instant

Judul : Bahan Ajar VS Buku Ajar Gelombang : 28 Tanggal: 20 Februari 2023 Tema: Menulis Buku Ajar Narasumber: Dr.Mudafiatun Isriyah,M.Pd Pertemuan ke : 19 Narasumber kita malam ini adalah    Dr.Mudafiatun Isriyah,M.Pd, beliau adalah konselor dan penulis juga asesor BAN PAUD Jatim. Lulus cum laud prodi Paud Unesa Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang, untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling. Beliau alumni BM 4 asuhannya OmJay. Dan peraih buku terbaik Perpusnas 2021 bersama Prof Ekoji dalam tantangan menulis selama satu minggu. Materi kita malam ini adalah : Bahan Ajar VS Buku Ajar Pentingnya Buku Ajar dalam pembelajaran Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian Cara Penulisan Buku Ajar Prinsip=Prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar. Sebagai penulis yang diperlukan adalah komitmen, lalu yang lain akan mengikuti seperti menguasai kemampuan berbahasa. Bahan Ajar VS Buku Ajar Bahan ajar adalah referensi yang digunakan seseorang dalam mengajar, baik yang tertulis ataupun

Ragam Strategi Manajemen Kelas .  Untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang efektif, terapkan manajemen kelas yang baik, sehingga murid dapat belajar dengan optimal.  Setiap murid memiliki profil belajar kesiapan kebutuhan dan minat yang berbeda-beda, sehingga kita bantu memetakan murid untuk membantu proses pembelajarannya. Ketika kita sudah menyesuaikan rencana pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid, sekarang saatnya kita menyiapkan suasana kelas yang nyaman, teratur dengan pengaturan manajemen kelas yang tepat. Manajemen kelas merupakan usahan yang diarahkan untuk mewujudkan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sehingga murid dapat termotivasi dalam belajar.  Lima elemen sikap menurut (Swift dan Spivack) sebagai prinsip pelaksanaan manajemen kelas yang baik, yaitu: Hubungan individu guru dan murid yang erat Guru menjadi contoh dan teladan yang baik Adanya budaya disiplin postif Keyakinan Kelas Murid memiliki pengendalian diri yang berasal dari dalam diri Ragam str

Dalam hidup untuk merasakan kenyamanan maka harus seimbang, yang baik dan yang buru. seperti yin dan yang. Seimbang dapat terjadi jika ada keselarasan, begitupula dalam proses pembelajaran. Guru bukan satu-satunya sumber belajar di era sekarang, maka libatkan murid dalam proses pembelajaran. Kebutuhan murid yang beragam, sering saya hadapi di dalam kelas, apalagi dalam pelajaran saya, matematika. Ada peserta didik yang telah paham konsep dasar materi matematika yang saya ajar dan ada yang belum. Dalam materi menyelaraskan kebutuhan murid dengan tujuan pembelajaran, saya mendapatkan pencerahan, dalam proses menyeimbangkan atau menyelaraskan keadaan di dalam kelas maka diterapkan pembelajaran diferensiasi, ada tiga tahapan alternatif modifikasi yaitu: Modifikasi Proses Produk Akhir Konten Modifikasi Proses : guru mengeksplorasi berbagai aktifitas dan strategi untuk mengajar setiap materi kepada murid. Contohnya: dengan dibentuknya kelompok-kelompok sesuai tujuan pembelajaran masing-masi

   Judul : Menyibak Tabir Diksi dan Seni Bahasa Gelombang : 28 Tanggal: 17 Februari 2023 Tema: Diksi dan Seni Bahasa Narasumber: Maydearly Pertemuan ke : 18 Bagaikan kerongkongan kering jika bahasa tak memiliki seni, dalam penulisan haruslah ada diksi dan seni bahasa guna bacaan tersebut dapat memuaskan dahaga. Narasumber kita yang cantik malam ini ibu Maydearly mengajarkan kita untuk memahami diksi dan seni bahasa. Diksi adalah pilihan kata dalam tulisan yang digunakan untuk memberi makna sesuai dengan keinginan penulis. Diksi dan puisi dua kata yang tidak bisa terpisahkan. dengan diksi puisi semakin bernyawa. Dengan diksi pula membuat hati yang dingin menjadi hangat. Rindu tak tersampai membuat hati merana, janganlah larut kedalamnya, jika tak mau tenggelam. Diksi adalah jalan agar kita tak sampai tenggelam, mari kita sibak tabir Diksi. Diksi akar katanya dari bahasa latin dictionem. Kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi Diction. Kata kerja ini berarti : pilihan kata. Maks

  Judul : Menulis Puisi Gelombang : 28 Tanggal: 15 Februari 2023 Tema: Menulis Puisi Narasumber: Dr. Hj. E. Hasanah, M.Pd Pertemuan ke : 17 Puisi adalah ragam sastra yang terikat irama, matra dan rima. Suatu baris kata yang dibaca harus dengan perasaan. Struktur Puisi: Bentuk: Baris dan bait Diksi : Pemilihan kata indah dan penuh makna Majas: Bahasa Kias untuk mengungkapkan isi hati penyair Rima: Persamaan Buny di akhir baris bait untuk memperindah bunyi. Puisi lama ada aturan jumlah baris dan bait Puisi baru lebih bebas Menulis puisi juga adalah bakat, dan niat, penuh motivasi, KBMN memfasilitasi kami para guru menemukan bakat kami dan kembangkan hingga menerbitkan buku.  Tetap semangat menulis

Judul : Transformasi Buku Gelombang : 28 Tanggal: 13 Februari 2023 Tema: Menulis Buku Cerita Digital Narasumber: Nur Dwi Yanti,S.Pd Pertemuan ke : 16 Sebenarnya tanpa kita sadari Buku juga bertransformasi mengikuti kemajuan zaman, dari batu, ke lembaran kayu, kertas, kain, buku dan buku digital. Namun tujuannya sama yaitu menyampaikan informasi, ilmu, mencatat sejarah, dan pengetahuan, untuk hiburan dalam novel, karya sastra. Tetap tanpa mengurangi makna walau sudah bertransformasi. Malam ini kami peserta KBMN 28 di ajarkan menulis buku digital oleh narasumber kita yang merupakan alumni KBMN 23, Ibu NDY, suaranya renyah membuat senang mendengar pelajaran malam ini. Buku digital adalah salah satu jenis buku atau bacaan yang hadir dalam bentuk softcopy atau elektronik yang kemudian bisa dibaca menggunakan perangkat digital. Dalam pembelajaran biasanya kita temukan E-book, kalau novel segala jenis aplikasi novel online, wattpad, noveltoon dan KBM Fungsi buku digital: sebagai salah satu al

  Guru harus mengenal peserta didiknya, maka yang diterapkan adalah identifikasi peserta didik kita. Identifikasi Kebutuhan Kognitif Murid Untuk mengidentifikasi kebutuhan kognitif murid, kita harus memahami 4 area kebutuhan murid, yaitu: kognitif, sosial, afektif, dan psikomotorik. Dalam mengajar ada baiknya guru mengeksplorasi lingkungan sekitar peserta didik agar sesuai dengan kehidupan peserta didik. Dalam pembelajaran yang berpusat pada murid, guru dapat mempertimbangkan pengetahuan dasar murid karena murid kita telah mempunyai kemampuan dalam diri mereka.di lingkungan mereka. Prinsip kognitif, pengetahuan baru dibangun atas pengetahuan lainnya. Cara mengidetifikasi awal adalah bertanya langsung kepada murid, menganalisis topik-topik pelajaran dan bertanya pada murid, menulis bebas peserta didik yang menulis, penjelasn dari pilihan topiknya. Guru membuat preassesment. Setelah melakukan identifikasi awal dan validasi maka guru melaksanakan pemetaan karakteristik murid dan strategi

   Judul: Langkah demi Langkah Gelombang : 28 Tanggal: 6 Februari 2023 Tema: Langkah Menyusun Buku secara Sistematis Narasumber: Yulius Roma Patandean,S.Pd Pertemuan ke : 15 Dengan menulis dan menerbitkan buku, kita telah menghargai diri kita sendiri, narasumber kelas KBMN 28 malam ini Bapak Yulius Roma Patandean,S.Pd adalah sebagai penulis dan editor profesional dan menyandang kelulusan ujian sertifikasi penulisan buku Non Fiksi. Beilau lahir di Toraja pada tanggal 6 Juli 1984 dan menjadi guru bahasa Inggri di SMA Negeri 5 Tana Toraja  sejak tahun 2015. Ternyata ada aplikasi yang bisa digunakan agar tulisan naskah buku itu bisa sistematis, yaitu Zotero dan Mendeley yang populer di kalangan mahasiswa dan akademisi. Cara membuat daftar isi, kutipan, daftar pustaka https://youtu.be/eePQwyHAcjw Cara membuat indeks pada tulisan https://youtu.be/mS8bfNZT-rA Cara membuab Judul Bab dan sub bab secara otomatis https://youtu.be/jXPr59aWJSc Selamat berkarya bapak ibu sekalian, yakinlah langkah d

  Judul: NonFiksi Gelombang : 28 Tanggal: 6 Februari 2023 Tema: Konsep Buku NonFiksi Narasumber: Musiin,M.Pd Pertemuan ke : 14 Kita penulis, harus mengerti konsep apa yang akan kita tulis, apakah sekedar menulis tanpa konsep?. Tentu salah besar jika tanpa konsep. Menulis tanpa konsep seperti jalan tanpa tujuan, maka malam ini peserta KBMN 28 diajak menentukan tujuan oleh Bu Musiin beliau guru bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Tarokan kediri. Pertama kita belajar materi ini kita ditanya apakah pernah menerbitkan buku non fiksi. Pengertian Non Fiksi . Tulisan nonfiksi adalah karya tulisan yang bersifat baku dan berdasarkan fakta. tulisan yang memberikan informasi tentang fenomena-fenomena aktual yang terjadi yang dapat dibuktikan sumber kebenarannya dengan empirik. Berisi penjelsan tentang suatu hal atau objek tertentu yang faktual objektivitas yang tinggi dan berusaha menarik serta menggugah nalar pembaca Bahasa bersifat denotatif Penjelasan berupa fakta/gagasan (tabel, infografis, diagram

  Judul: Pantun Gelombang : 28 Tanggal: 6 Februari 2023 Tema: Kaidah Pantun Narasumber: Miftahul Hadi,S.Pd Pertemuan ke : 13 Bunga Merah Bunga Biru Rasa Gerah Menjadi Biru Malam ini peserta KBMN sedang diajak berdendang pantun dengan Bapak Miftahul Hadi,S.Pd Jauh-jauh ke kali Pergi Memanacing Dibilang Pamali Jika berguncing. Pantun sangat terkenal di Indonesia, sangat cocok dengan budaya keakraban nusantara, bahkan pantun termasuk warisan budaya tak benda menurut Unesco. Pantun berasal dari kata "TUN" yang bermakna "baris" atau "deret". Asal kata Pantun dalam masyarakat Melayu, Minangkabau diartikan sebagai "Panuntun", oleh masyarakat Riau disebut dengan "Tunjuk ajar" yang berkaitan dengan etika.  Ciri-ciri Pantun: Satu bait terdiri atas empat baris satu baris terdiri atas empat sampai lima kata satu baris terdiri atas delapan sampai dua belas suku kata bersajak a-b-a-b baris pertama dan kedua disebut sampirang atau pembayang baris keti

  Judul: Teliti Gelombang : 28 Tanggal: 3 Februari 2023 Tema: Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan Narasumber: Susanto,S.Pd Pertemuan ke : 12 Dalam menulis bukan sekedar menulis, kita diminta untuk teliti, agar jangan sampai tulisan kita tak dapat menyampaikan sesuatu yang kita harapkan. Ketelitian tersebut adalah Proofreading Sebelum Menerbitkan tulisan. Langkah pertama adalah endapkan tulisan kita. Langkah Kedua adalah meminta teman membaca tulisan kita Langkah ketiga meminta seorang proofreader Langkah keempat menggunakan aplikasi "editing tools" Dalam Proofreading yang akan dilakukan adalah periksa konten, tata bahasa, dan kosa kata. Proofreading adalah tahap terakhir dari proses editorial dan tujuannya adalah untuk menemukan kesalahan yang terlewatkan oleh penulis, dan perancang buku atau fotmatter. Tips melakukan Proofreading : Perhatikan detai huruf, membaca dengan lantang, membaca dengan perlahan, dan beristirahat dan berbaik hati pada diri sendiri. Panduan dalam

Judul: Majalahku Gelombang : 28 Tanggal: 1 Februari 2023 Tema: Mengelola Majalah Sekolah Narasumber: Widya Setianingsih,S.Ag Pertemuan ke : 11 Betapa senang ketika nama kita tercantum di sebuah buku atau majalah sekolah, saya sebagai guru waktu itu saja bangga apalagi siswa kita, malam ini kita di KBMN angkatan 28 diajar cara mengelola majalah sekolah oleh narasumber kita Ibu Widya Setianingsih,S.Ag. Saya sudah pernah menulis di majalah sekolah, saya memberikan opini tentang yang sedang terjadi di sekolah. Keberadaan majalah sekolah sangat bagus, menjadi sarana kreatifitas peserta didik, dan meningkatkan budaya lliterasi. Majalah bisa juga sebagai media komunikasi, majalah sekolah seyogyanya bersifat informatif, edukatif, dan kreatif. Menurut KBBI: majalah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. Waktu penerbitannya dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan dan sebagainya. menur